Ketika aq harus memilih…

Kawan.. bukankah hidup itu adalah pilihan.. banyak kejadian dalam hidup qta yang menyodorkan sesuatu untuk qta pilih.. dan qta tidak boleh salah memilih, kalau tidak mau menyesal nantinya… itulah yang q hadapi sekarang.. suatu pilihan harus q ambil.. dan aq bingunnnnnggggggggggggggg………..
Pilihan tentang apa kah…?

hoho… memilih calon Legeslatif kawan.. di PEMILU 2009……

Dalam sejarah hidup q.. aq udah ikutan pemilu sebanyak 4 kali… pertama pemilu legislatif tahun 2004 (waktu itu aq jadi pemilih pemula lho…)… trus pilpress tahap pertama.. pilpres tahap kedua… baru tuh pilkada.. untuk memilih Gubernur Kalsel en Bupati HST… dalam sejarahnya aq Cuma GolPut satu kali… (stt… rahasia nih…)..
Kenapa GolPut…????
Karna aq ga sreg dengan calon yang ada.. dan ada kekesalan saat itu... kesal dengan parpol pendukungnya.. yang merupakan parpol kesayangan q saat itu.. (mungkin jg sekarang..)
Dan sekarang menjelang pemilu 2009.. jujur aq belum punya pilihan… partainya tambah beragam.. caLeg nya pun tambah bejibun… pusing.. lihat foto2 yang bertebaran di jalan2… dan sejuta janji2 dari mereka… ataupun yang hanya nampang foto dan nama.. tanpa janji.. tanpa visi dan juga misi.. tanpa qta tau apa yang akan dia lakukan jika menjadi wakil rakyat nantinya…
Dan pemilu kali ini aq ga pengin GoLPut.. bukan karena fatwa dari MUI yang menharamkan GoLPut.. apalagi mau ikut2an instruksi GusDur… tapi karena aq benar ingin menggunakan hak q sebagai warga Negara yang baik.. klopun nantinya aq GoLput itu pasti karena terpaksa sekali…….
Untuk menentukan pilihan pun q ga mau sembarangan… harus benar2 tau ke mana kepercayaan q letakkan.. pilihan q tambatkan.. jiwa ini q serahkan.. (cie.. ga segitunya lagi…) agar tak ada penyesalan di kemudian hari..
Untuk caleg2 itu ada syarat khusus…
Pertama… mereka harus bersih… ya.. bersih… bersih dari segala noda kehidupan.. (ga mungkin ya…).. maksudnya ya bersih dari catatan hitam criminal.. misalkan ga pernah selingkuh (klo pernah selingkuh.. kan artinya kepercayaan istri aja ga pernah di jaga,,, apa lagi kepercayaan orang lain…).. trus tidak pernah mencuri.. bahasa halusnya korupsi… terkadang seseorang lebih elegan dipanggil koruptur dari pada pencuri.. padahal kan sama aja…
Kedua… harus peduli.. ya iyalah.. masa ya iya dong.. mereka harus peduli dengan keadaan masyarakat yang di wakilinya.. harus peduli dengan permasalahan2 yang ada dan aktif mencari solusi atas permasalahan itu.. peduli dengan keluhan, masukan, respon masyarakat.. bukan yang tutup telinga dan merasa benar sendiri… dan kepedulian itu selama mereka duduk menjadi wakil rakyat.. bukan hanya waktu kampanye aja… kepedulian itu juga untuk semua rakyatnya bukan untuk yang memilihnya aja…
Ketiga… harus professional… nah ini penting sekali.. dengan kebebasan berdemokrasi sekarang ini (semoga saja bukan demokrasi yang kebablasan) siapapun berhak dan bisa menjadi Caleg (dengan syarat2 tentunya…).. dari anak Gubernur sampai anak pembakal.. dari pengusaha sampai pedagang siomay.. semuanya berlomba2 untuk dapat kursi.. sehingga mungkin parpol2 yang ada akan memilih siapa aja.. asal mereka mau.. siap berkorban dengan jiwa, raga terutama harta.. (sudah sering q dengar Caleg2 yang ada sudah habis sekian juta untuk keperluan kampanyenya.. yang belum tentu mereka terpilih).. dengan siapa aja yang bisa jadi Caleg itu, makanya harus q analisis dengan betul bisa ga sih mereka jadi Anggota Legislatif.. jangan2 nanti malah ga tau apa yang harus dilakukan.. Cuma datang ke gedung dewan… tandatangan absen.. waktunya pulang ya pulang deh.. waktu sidang.. iya2 aja dengan keputusan sidang… Yang ternyata keputusannya itu tidak memihak rakyat dan hanya menguntungkan pihak2 tertentu.. kan gawat tuh… atau mereka menolak dengan keputusan itu tapi bingung gimana harus menyuarakannya.. Makanya mau cari yang professional.. yang benar bisa menjadi wakil terpercaya… bisa menyuarakan aspirasi rakyat dan benar2 berpihak ke rakyat..
Trus.. lihat orangnya atau partainya.. hemm.. buat q keduanya penting.. karna seseorang yang sudah duduk di dewan.. biasanya tidak sendiri atau tidak bisa berjalan sendiri.. karna akan ada kebijakan2 partai yang mereka pun harus sejalan dengan itu… so.. klo qta yakin orangnya itu baik.. tapi partainya meragukan.. hemm.. kayakna itu bukan pilihan q… keduanya harus sinergis.. figurnya bagus.. partainya juga oke punya…
Untuk criteria yang lain… hemm… masih di pikirin lagi deh…. Untuk sementara cukup itulah…
Bersih… Peduli… Profesional…


27 januari 2009… 7.32 am…Tulisan ini ada bukan untuk ajang kampanye.. klopun dari tulisan ini mengingatkan akan slogan dari sebuah ParPol.. yakinlah itu bukan kampanye.. tapi mungkin karna memang sehati.. hoho